Tips Bangun Malam (Qiyamullail) Menegakkan Shalat Tahajjud (3)
Berusaha Menunaikanya, Bererti Kita Telah Mentaati Perintah Allah dan Rasul-Nya dan Allah Akan mengangkat Kita ke Tempat yang Terpuji
o “Dan pada sebagian malam hari, solat tahajjudlah kamu sebagai ibadah nafilah bagimu, mudah-mudahan tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (Al-Isra’:79)
o Dr. Muhammad Sulaiman Abdullah Al-Asyqor menerangkan: “At-Tahajjud adalah solat di waktu malam sesudah bangun tidur. Adapun makna ayat “sebagai ibadah nafilah” yakni sebagai tambahan bagi ibadah-ibadah yang fardhu. Disebutkan bahwa solat 'lail' itu merupakan ibadah yang wajib bagi Rasulullah saw, dan sebagai ibadah tathowwu’ (sunnah) bagi umat beliau” (lihat Zubdatut Tafsir, hal. 375 dan Tafsir Ibnu Katsir: 3/54-55)
o Ketika Allah menyebutkan sifat-sifat orang yang bertakwa bahawa mereka: “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka mohon ampun (kepada Allah)” (Adz-zariyat : 17-18).
o Allah Ta’aala berfirman tentang sifat 'ibadur-Rahman: "Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (Solat malam)" (QS. Al-Furqan: 64)
o "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (untuk solat malam), sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka. Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS. As-Sajdah: 16-17)